Berdamai Dengan Diri Sendiri



Adakalanya yang kita lakukan begitu membosankan, tidak pernah puas dengan apa yang diperoleh, tidak pernah bersyukur dengan apa yang sudah diraih, bekerja habis habisan tapi selalu merasa kekurangan, belajar giat tapi tidak mensyukuri pencapaian. Sulit memang, tapi pasti suatu waktu pikiran itu akan datang. Bermacam hal akhirnya memaksa butuh jawaban, untuk apa aku hidup? Kenapa tidak kutemukan kebahagiaan? Lalu ini, itu, ini, itu bermunculan di kepala. Ruwet

Setiap orang punya konflik batin masing-masing, dan pada titik tertentu dapat menguasai dan melemahkan potensi yang dimiliki, yang biasanya ceria tetiba sering diam, biasanya sering tertawa menjadi irit bicara, dalam keadaan seperti ini, seseorang perlu perdamai dengan dirinya sendiri. 

Caranya, mengakui kelemahan dan kekurangan diri di depanNya, ikhlas mengecap setiap pahit dalam hidup, berpikir positif, menyadarkan diri untuk lebih baik dimasa mendatang, memilih lingkungan positif, memilih kawan yang akan membawa pada pusaran kebaikan. 

Berdamai dengan diri sendiri bukan berarti hanya pasrah kemudian menerima, tapi bisa mengoptimalkan apa yang kita punya, mengerjakan kebaikan-kebaikan yang bisa dilakukan, mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang tidak terlalu baik untuk diri sendiri, sesekali memanjakan mata melihat keadaan sekitar.

Mencari makna kehidupan tidak akan ditemukan jika hanya membaca deretan tulisan. Buka mata, lihat sekelilingmu

Mulailah membuka mata, hidup ini sangat singkat untuk dibiarkan begitu saja, bekerjalah sewajarnya, bermain sekedarnya, mulailah mengerti akan dibawa kemana "kamu" sebenarnya.

Intinya, berdamai dengan diri sendiri adalah upaya menemukan diri kita pada setiap yang diinginkan Tuhan pada manusia, dalam sederhananya menjadi seperti yang Tuhan mau. Tidak angkuh mengira apa yang diinginkan harus terpenuhi, tapi lakukan saja yang terbaik menurut diri sendiri, berdoa dan curahkan apa sebenarnya yang kita inginkan. Setelahnya, biarkan tangaNya yang berperan menuntun pada kebaikan menurutNya. 


Coba tengoklah
Apakah sudah ada kedamaian di hatimu 


Thmdamayanti

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Walk Interview di Admedika

Be Your

THIS TOO SHALL PASS