Merayakan pulang
Pulang ke rumah setelah bekerja di perantauan barangkali adalah bentuk lain kemewahan. Tapi tidak semua orang punya kemewahan untuk bisa menghadapi keluarga besar. Tiap lebaran, juga setiap kepulangan yang lain, selalu membawa kita pada kondisi yang sama. Bertemu dengan kawan lama atau sahabat lama yang kondisinya bisa jadi lebih baik dari kita. Di Jakarta ketika Idul Fitri membuat kota ini menjadi demikian manusiawi, jalanan menjadi lengang, udara sedikit lebih baik, kebisingan berkurang, dan tentu saja menjadi sedikit lebih sepi. Tapi hey, kesepian dan kesunyian adalah dua komoditas penting di Jakarta. Menjadi sepi dan sunyi barangkali adalah kemewahan yang tidak bisa terjadi di jakarta, dan kamu bisa mendapatkan itu ketika lebaran tiba, ketika para perantau pulang ke rumah masing-masing, ketika para pengadu nasib memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Tentu kesepian itu mengerikan. Sendiri di Jakarta tanpa ada keluarga, tanpa makanan berlemak khas...